Metode dan Manfaat Menghafal Al-Qur’an
“Sebenarnya, (Al-Qur’an) itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang yang berilmu. Hanya orang-orang yang zalim yang mengingkari ayat-ayat Kami.”. (al-‘Ankabüt [29]: 49)
Mantapkan Tujuan
Mengapa saya menghafal Al-Qur’an? membaca Kitab-Nya, atau tidak melakukan Pertanyaan ini wajib Anda tujukan kepada Anda sendiri sebelum Anda memulai menghafal Al- Qur’an. Upayakan jawaban dari pertanyaan Kejiwaan tersebut adalah, “Saya menghafal Al-Qur’an karena cinta kepada Allah, berharap akan rida-Nya, dan agar beruntung mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.”
Jika itu tujuan Anda menghafal Al-Qur’an, Anda telah menempuh separuh perjalanan menghafal Al-Qur’an. Upayakan untuk duduk dan merenung tentang faedah dan manfaat menghafal Al-Qur’an, dan bagaimana Al-Qur’an dapat mengubah kehidupan Anda sebagaimana ia telah mengubah kehidupan orang-orang yang telah menghafalnya sebelum Anda.
Anda juga harus meyakini bahwa Allah Mudah akan memberikan kemudahan kepada Anda untuk menghafal Al-Qur’an. Allah swt. telah berjanji,
“Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” (al-Qamar [54]: 17)
Optimalkan Waktu
Sesuatu untuk agama Islam. Lepaskan Rasa Takut dan Gangguan
Sebagian peneliti menegaskan, setiap ayat Al-Qur’an memiliki kekuatan yang unik untuk menyembuhkan. Beberapa eksperimen membuktikan, orang yang hafal Al-Qur’an lebih jarang tertimpa penyakit, terutama penyakit kejiwaan, daripada orang yang tidak hafal Al-Qur’an. Karena itu, ketika Anda mulai menghafal Al-Qur’an, Anda merasa baru dilahirkan. Bersediakah Anda memulai proyek ini yang dapat mengubah kehidupan Anda?
Fase-Fase Menghafal Al-Qur’an dengan:
- Mulai menghafal dari surah yang Anda sukai dan Anda yakini mudah untuk Anda hafal.
- Dengarkan surah yang Anda hafal sebanyak sepuluh atau dua puluh kali.
- Buka Al-Qur’an untuk melihat surah yang Anda hafal. Anda pasti merasa familiar dan lebih mudah menghafal surah itu karena surah itu sudah terekam di dalam sel-sel otak Anda setelah Anda sering mendengar surah itu.
- Surah yang akan Anda hafalkan diklasifikasi kan ke dalam beberapa kelompok. Pekerjaan yang harus Anda lakukan hari ini, jangan Anda tunda ke esok hari. Usia itu sangat pendek. Tidak dapat diketahui kapan seseorang itu akan meninggal dunia.
- Mulai dengan membaca kelompok ayat keputusan untuk menghafal Al-Qur’an. Jangan biarkan waktu dan usia Anda berlalu tanpa Anda gunakan membaca Al-Qur’an dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Pada hari Kiamat, Allah akan mempertanyakan waktu yang Anda gunakan. Ketika itu, Anda akan menyesali setiap waktu yang tidak Anda gunakan untuk mengingat Allah, atau tidak pertama, diulang-ulang hingga hafal.
- Kemudian baca berulang-ulang kelompok ayat kedua hingga hafal. Setelah itu gabung kan kelompok ayat pertama dan kelompok ayat kedua dalam bacaan Anda hingga benar benar Anda hafal.
Tundukkan Kesulitan
Kesulitan terbesar dalam menghafal Al Qur’an adalah karena Al-Qur’an memiliki gaya bahasa unik yang berbeda sama sekali dengan gaya bahasa manusia. Karena itu, orak mendapatkan kesulitan untuk serasi dengan gaya bahasa yang baru itu. Namun demikian, begitu Anda mulai mendengarkan Al-Qur’an dan merenungkan setiap ayat yang Anda dengarkan, disertai upaya memahami arti dan maksud ayat-ayat tersebut, kemudian Anda mendengarkannya berulang-ulang, Anda akan mendapatkan otak Anda berinteraksi dengan Al-Qur’an dan Anda menjadi mudah untuk menghafal Al-Qur’an.
Menghafal Secara Konsisten
Rasulullah saw bersabda, “Setiap perbuatan pasti disertai niat….” Sementara perbuatan yang paling disukai oleh Allah adalah perbuatan Puasa Permudah Menghafal Al-Qur’an yang dilakukan secara konsisten atau kontinyu meskipun hanya sedikit. Upayakan setiap hari Anda menghafal beberapa ayat Al-Qur’an, dan jangan sampai Anda tidak menghafal meskipun hanya satu hari karena alasan apa pun. Niat Anda menghafal Al-Qur’an harus semata-mata untuk mengharap rida Allah, untuk mendekatkan diri dengan-Nya, dan untuk mengenal Allah. Orang yang ingin mengetahui siapa Allah yang sebenarnya, hendaklah membaca Kitab Allah swt., Al-Qur’an.
Mendengarkan Lantunan Al-Qur’an Ketika Tidur
Para ilmuan menegaskan, pada saat seseorang tidur, otak tetap energik memperbaiki dara dara yang dikumpulkan selama seharian, lalu menyusun dan memasang data-data itu di lokasi-lokasi tertentu. Karena itu, setiap kita dapat mengambil faedah dari tidurnya dan mendengarkan lantunan Al-Qur’an. Hal itu dapat membantu kita untuk memantapkan hafalan ayat-ayat Al-Qur’an. Allah swt. berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran) Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan mahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (ar-Rum (30): 23)
Ketika Anda berpuasa, upayakan untuk menyibukkan waktu Anda menghafal surah Al-Qur’an yang sebelumnya Anda dengarkan berulang-ulang. Puasa dapat meningkatkan kekuatatan responsif Anda sehingga Anda dapat menghafal Al-Qur’an dengan mudah. Hal itu karena kekuatan cukup pada diri Anda dapat menjamin keinginan yang cukup pada diri Ands. Hal ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan merupakan waktu yang paling tepat untuk memulai menghafal Al-Qur’an.
Memprogram Otak untuk Menghafal Al- Al-Qur’an Sebagai Obat Hati
Para ilmuan menegaskan, setiap suara yang didengar seseorang secara berulang- ulang dapat mengubah sistem kerja sel-sel otak. Mendengarkan Al-Qur’an berarti Anda mempersiapkan program sel-sel otak Anda agar sesuai dengan Al-Qur’an bersama seluruh ajaran dan hukum-hukum yang dikandung Al-Qur’ an. Agar perubahan sistem kerja sel-sel otak menghasilkan perubahan yang positif, kita harus mendengarkan Al-Qur’an dengan benar-benar khusyuk. Hal itu sebagaimana diperintahkan oleh Allah swt. dalam firman-Nya,
“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat.” (al-A’raf [7]: 204)
Ternyata, Al-Qur’an merupakan obat bagi penyakit-penyakit fisik dan kejiwaan, terutama penyakir hari. Al-Qur’an mengandung obat untuk setiap penyakit. Ketika Anda tertimpa rasa cemas dan gundah, Al-Qur’an dapat menghilangkan kegundahan Anda. Ketika Anda tertimpa penyakit, Al-Qur’an dapat menyembuhkan Anda. Atas izin Allah. Membaca surah al-Falaq, surah an-Năs, dan ayat Kursi dapat melindungi Anda dari segala macam gangguan.
Jika membaca surah al-Fatihah dapat menyembuhkan orang yang sakit, dengan izin Allah, tentu orang yang hafal seluruh ayat-ayat Al-Qur’an akan lebih luar biasa dalam menyembuhkan penyakit. Allah swt. berfirman,
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah Ingatlab, hanya dengan mengingat Allah hati rahmat.” (al-A’raf (7): 204) menjadi tenteram.” (ar-Rum [13]: 28)
Satu Huruf Al-Qur’an Mengandung Sepuluh Pahala
Rasulullah saw. menegaskan, barang si- apa yang membaca satu huruf Al-Qur’an, ia mendapat ganjaran satu pahala, dan satu pahala dilipatgandakan hingga sepuluh kali. Mari kita renungkan bersama, berapa pahala yang akan Anda dapatkan ketika Anda membaca Al-Qur’an secara keseluruhan, atau sebanyak 30 juz, dan Anda membacanya secara berulang-ulang setiap bulan, misalnya. Sementara itu, Al-Qur’an terdiri atas 322.604 huruf. Jika jumlah huruf tersebut dikalikan sepuluh pahala atau kebaikan, Anda akan mendapatkan 32.260.040 kebaikan. Setiap kebaikan lebih baik daripada dunia.
Janin Terpengaruh oleh Bacaan Al-Qur’an Para ilmuan menegaskan, janin dalam kandungan ibunya setelah 42 malam mulai berinteraksi dengan pengaruh-pengaruh eksternal, dan ia mulai terpengaruh oleh suara- suara yang ia dengar, sedang ia berada dalam perut ibunya. Oleh karena itu, seorang ibu harus memperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an kepada janin yang berada dalam kandungannya. Apalagi setelah melahirkan, sang ibu harus tetap memperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an kepada anaknya. Dengan begitu, sel-sel otak dan hati anak itu akan terpengaruh oleh ayat- ayat Al-Qur’an, yang merupakan firman Allah. Jika Anda memperlakukan janin Anda seperti itu, berarti Anda telah mempersiapkan anak Anda untuk menghafal Al-Qur’an sebelum ia dilahirkan ke dunia.
Al-Qur’an Sebagai Budi Pekerti
Aisyah pernah ditanya tentang budi pekerti Rasulullah saw. Aisyah menjelaskan, “Budi pekerti Rasulullah saw. adalah Al-Qur’an.” Jika Anda menginginkan budi pekerti Anda sama dengan budi pekerti Rasulullah saw., hafalkanlah Al-Qur’an, lalu hayatilah ayat yang Anda baca dan Anda dengarkan, sebagai bentuk aplikasi terhadap firman Allah swt., “Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat
Hafal Al-Qur’an Sebagai Pelipur Lara Ketika Anda menghafal Al-Qur’an, lalu Anda membacanya dengan berulang-ulang, Anda pasti mendapatkan ayat-ayat tertentu yang sesual untuk mengobati penyakit-penyakit tertentu pula, seperti ayat-ayat untuk menyembuhkan lara, menghilangkan rasa sedih, mengobati guncangan batin, memudahkan rezeki, dan ayat-ayat untuk cepat hamil dan mudah dalam melahirkan. Jika Anda hafal Al-Qur’an, Anda dapat membawa ayat-ayat itu di dalam dada Anda, dan Anda dapat membacanya setiap kali Anda membutuhkannya. Hafal Al-Qur’an berarti Anda memiliki media-media penyembuhan. Banyak eksperimen membuktikan, orang yang hafal Al-Qur’an tidak pernah menderita lara, gelisah, dan sedih.
Mengulang Hafalan Al-Qur’an
Jangan lupa untuk senantiasa mendengarkan surah tertentu atau beberapa halaman Al-Qur’an, lalu mendengarkannya kembali berulang-ulang hingga Anda menghafalnya. Jika Anda sudah menghafalnya, bacalah surah itu di dalam salar. Pada malam hari, berwudhulah lalu laksanakanlah dua rakaat salat tahajud. Dalam salat itu, bacalah ayat yang Anda hafalkan pada siang harinya. Anda akan merasakan kenikmatan yang luar biasa dan merasakan manisnya iman. Ulangi sekali lagi hafalan Anda sesaat sebelum tidur dan sesaat setelah bangun tidur. Cara seperti itu dapat melekatkan hafalan Anda di akal bagian dalam Anda sehingga tidak akan ada satu pun ayat yang Anda lupakan. Selain itu, sebelum Anda tidur, renungkanlah ayat-ayat yang Anda baca. Hal itu dapat membuka hati dan akal Anda.
Hafal Al-Qur’an Lahirkan Kebahagiaan
Menghafal Al-Qur’an dapat membuat seseorang semakin sabar dan tangguh dalam menghadapi segala macam kesulitan hidup, juga akan memperoleh kebahagiaan yang tak terhingga. Ketika Anda hafal Al-Qur’an, Anda dapat mengubah cara pandang Anda dalam segala hal yang berada di sekeliling Anda. Selain itu, perilaku Anda akan sama dengan ajaran Al-Qur’an yang Anda hafal. Hasil penelitian menunjukkan, orang-orang yang hafal Al-Qur’an lebih bahagia dan dijauhkan dari kesulitan daripada orang-orang yang tidak hafal Al-Qur’an.
Di antara faktor yang dapat membantu Anda dapat membaca Al-Qur’an dalam waktu yang cukup lama, tanpa dihantui rasa bosan adalah membaca Al-Qur’an dengan suara yang bagus dan dengan tartil. Membaca Al-Qur’an dengan menggunakan suara bagus dan agak nyaring, dan dengan bacaan tartil, dapat membuat Anda merasakan manisnya bacaan dan hafalan Al-Qur’an. Kuasai ilmu tajwid dengan baik. Konsentrasilah terhadap setiap kalimat yang Anda baca dan resapilah makna setiap ayat yang Anda baca.
Memahami Setiap Kata dalam Al-Qur’an Sering-seringlah untuk berada dalam satu majelis atau bertukar pikiran dengan orang- orang yang saleh, orang-orang yang berilmu, orang-orang hafal Al-Qur’an, dan orang-orang yang memiliki perhatian dan bergelut dalam tafsir Al-Qur’an. Ketika Anda mendapatkan kata atau kalimat yang sulit atau tidak Anda pahami, tanyakanlah tentang rafsir kata atau kalimar tersebut kepada orang yang memahaminya. Upayakan untuk menguasai banyak tentang hukum-hukum tajwid. Menguasai keahlian ibadah. tersebut sama dengan sudah menguasai 50% hafalan Al-Qur’an. Bacalah semua artikel atau gagasan yang berkaitan dengan Al-Qur’an.
Tanamkan Motivasi Manfaatkan setiap kesempatan yang Anda atau malam hari. Berikan motivasi ke dalam otak Anda: menghafal Al- Qur’an merupakan pekerjaan terpenting dalam hidupku. Hafal Al-Qur’an dapat mengubah hidupku, aku dapat dekat dengan Allah, aku akan seperti Rasulullah saw yang Al-Qur’an merupakan kehidupan beliau. Motivasi seperti itu memiliki pengaruh yang luar biasa dalam memudahkan proses menghafal.
Al-Qur’an Sebagai Teman Terbaik
Pilihlah (mushaf) Al-Qur’an sebagai sahabat dalam sebagian besar waktu Anda dan kon sistenlah dalam menghafal Al-Qur’an. Dengan Membaca Al-Qur’an dengan Tartil begitu, akan tumbuh hubungan khusus antara Anda dan Al-Qur’an! Cara ini dapat membuat Anda mencintai Al-Qur’an dan membuat Anda dapat menikmati hafalan Al-Qur’an, di samping Al-Qur’an menjadi penjaga hafalan Anda. Langkah ini dapat dimulai dengan mencari seorang teman yang dapat diajak dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil menghafal Al-Qur’an bersama dengan Anda. (perlahan-lahan).” (al-Muzzammil (73): 4) Perbincangan Anda dengan teman Anda itu sebisa mungkin hanya seputar Al-Qur’an dan berzikir kepada Allah.
Renungkan Mukjizat Ilmiah Al-Qur’an Kuatkan Hafalan
Al-Qur’an banyak berbicara tentang muk jizat-mukjizat ilmiah yang berkaitan dengan semesta dan kedokteran. Banyak membaca tentang mukjizat tersebut semakin menambah keinginan seorang mukmin untuk menghafal Al-Qur’an, di samping membuat seorang mukmin semakin bergantung dan cinta ke pada Kitab Tuhannya, Al-Qur’an. Selain itu, mengetahui banyak tentang mukjizat ilmiah dalam Al-Qur’an membantu seorang mukmin untuk senantiasa membaca, merenungkan, dan menghafal Al-Qur’an. Dan kita jangan lupa, merenung atau berpikir merupakan salah satu ibadah yang menempati posisi tertinggi
Terlambat Lebih Baik daripada Tidak Sama Sekali
Misi terpenting yang dibawa oleh Rasulullah saw adalah Al-Qur’an! Karena itu, pekerjaan hari ini, jangan Anda tunda hingga hari esok. Jika kemarin Anda belum berhasil menghafal Al-Qur’an, sekarang juga ambillah keputusan untuk meghafal Al-Qur’an dan bertawakallah kepada Allah swt. yang berfirman,
Sungguh, Allah dapat mengubah cara pandang Anda dalam segala hal yang berada di sekeliling Anda. Selain itu, perilaku Anda akan sama dengan ajaran Al-Qur’an yang Anda hafal. Hasil penelitian menunjukkan, orang-orang yang hafal Al-Qur’an lebih bahagia dan dijauhkan dari kesulitan daripada orang-orang yang tidak hafal Al-Qur’an.
Di antara faktor yang dapat membantu Anda dapat membaca Al-Qur’an dalam waktu yang cukup lama, tanpa dihantui rasa bosan adalah membaca Al-Qur’an dengan suara yang bagus dan dengan tartil. Allah swt. berfirman,
Membaca Al-Qur’an dengan menggunakan suara bagus dan agak nyaring, dan dengan bacaan tartil, dapat membuat Anda merasakan manisnya bacaan dan hafalan Al-Qur’an. Kuasai ilmu tajwid dengan baik. Konsentrasilah terhadap setiap kalimat yang Anda baca dan resapilah makna setiap ayat yang Anda baca.
Memahami Setiap Kata dalam Al-Qur’an Sering-seringlah untuk berada dalam satu majelis atau bertukar pikiran dengan orang- orang yang saleh, orang-orang yang berilmu, orang-orang hafal Al-Qur’an, dan orang-orang yang memiliki perhatian dan bergelut dalam tafsir Al-Qur’an. Ketika Anda mendapatkan kata atau kalimat yang sulit atau tidak Anda pahami, tanyakanlah tentang rafsir kata atau kalimar tersebut kepada orang yang memahaminya. Upayakan untuk menguasai banyak tentang hukum-hukum tajwid. Menguasai keahlian ibadah. tersebut sama dengan sudah menguasai 50% hafalan Al-Qur’an. Bacalah semua artikel atau gagasan yang berkaitan dengan Al-Qur’an.
Tanamkan Motivasi Manfaatkan setiap kesempatan yang Anda atau malam hari. Berikan motivasi ke dalam otak Anda: menghafal Al- Qur’an merupakan pekerjaan terpenting dalam hidupku. Hafal Al-Qur’an dapat mengubah hidupku, aku dapat dekat dengan Allah, aku akan seperti Rasulullah saw yang Al-Qur’an merupakan kehidupan beliau. Motivasi seperti itu memiliki pengaruh yang luar biasa dalam memudahkan proses menghafal.
Al-Qur’an Sebagai Teman Terbaik
Pilihlah (mushaf) Al-Qur’an sebagai sahabat dalam sebagian besar waktu Anda dan kon sistenlah dalam menghafal Al-Qur’an. Dengan Membaca Al-Qur’an dengan Tartil begitu, akan tumbuh hubungan khusus antara Anda dan Al-Qur’an! Cara ini dapat membuat Anda mencintai Al-Qur’an dan membuat Anda dapat menikmati hafalan Al-Qur’an, di samping Al-Qur’an menjadi penjaga hafalan Anda. Langkah ini dapat dimulai dengan mencari seorang teman yang dapat diajak dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil menghafal Al-Qur’an bersama dengan Anda. (perlahan-lahan).” (al-Muzzammil (73): 4) Perbincangan Anda dengan teman Anda itu sebisa mungkin hanya seputar Al-Qur’an dan berzikir kepada Allah.
Renungkan Mukjizat Ilmiah Al-Qur’an Kuatkan Hafalan
Al-Qur’an banyak berbicara tentang muk jizat-mukjizat ilmiah yang berkaitan dengan semesta dan kedokteran. Banyak membaca tentang mukjizat tersebut semakin menambah keinginan seorang mukmin untuk menghafal Al-Qur’an, di samping membuat seorang mukmin semakin bergantung dan cinta ke pada Kitab Tuhannya, Al-Qur’an. Selain itu, mengetahui banyak tentang mukjizat ilmiah dalam Al-Qur’an membantu seorang mukmin untuk senantiasa membaca, merenungkan, dan menghafal Al-Qur’an. Dan kita jangan lupa, merenung atau berpikir merupakan salah satu ibadah yang menempati posisi tertinggi
Terlambat Lebih Baik daripada Tidak Sama Sekali
Misi terpenting yang dibawa oleh Rasulullah saw adalah Al-Qur’an! Karena itu, pekerjaan hari ini, jangan Anda tunda hingga hari esok. Jika kemarin Anda belum berhasil menghafal Al-Qur’an, sekarang juga ambillah keputusan untuk meghafal Al-Qur’an dan bertawakallah kepada Allah swt. yang berfirman:
“…apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah senang kepada hamba yang bertawakkal.